Jadwal Berangkat Diundur, CJH Kota Mojokerto Diminta Jaga Kesehatan

Published by on

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Rangkaian pelaksanaan manasik haji Kota Mojokerto telah dirampungkan. Akibat mundurnya jadwal keberangkatan, kemenag meminta calon jamaah haji (CJH) tidak memforsir diri selama masa tunggu untuk mengantisipasi gagal berangkat karena faktor kesehatan.

Kasubag Tata Usaha (TU) Kantor Kemenag Kota Mojokerto Bambang Sunaryadi mengatakan, rangkaian manasik haji yang digulirkan sejak 22 Mei telah dituntaskan para CJH Sabtu (27/5). Menurutnya, dengan berakhirnya tahapan tersebut sekaligus menutup persiapan menuju Tanah Suci. ”Semua sudah selesai dan sudah fix datanya,” terangnya.

Hari ini, kemenag akan menggelar rapat koordinasi dengan Pemkot Mojokerto untuk membahas teknis pemberangkatan. Tergabung dalam kloter 84 atau penerbangan paling akhir di Embarkasi Surabaya (SUB), sebanyak 152 CJH dijadwalkan berangkat ke asrama haji pada 21 Juni nanti.

Akibat perubahan tersebut, para CJH masih harus menunggu selama tiga minggu dari jadwal keberangkatan semula 13 Juni di kloter 61. Karena itu, Bambang meminta jamaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik agar tetap dinyatakan layak terbang. ”Kami juga imbau agar tidak terlalu memforsir diri untuk persiapan yang nanti justru bisa merugikan jamaah sendiri,” tandasnya.

Meski persiapan sudah 100 persen, namun Kemenag Kota Mojokerto masih terus memantau sistem informasi komputerisasi haji terpadu (siskohat). Karena masih berpeluang terjadi perubahan dari tambahan CJH cadangan. ”Kami masih terus menunggu pergerakan siskohat, barangkali nanti ada cadangan yang muncul dari kota,” imbuhnya.

Meskipun, kata dia, potensi perubahan daftar CJH di siskohat tersebut tidak akan memengaruhi kuota maupun jadwal keberangkatan haji Kota Mojokerto. Berdasarkan informasi yang diterimanya, di Kanwil Jawa Timur akan membuka kloter tambahan yang dikhususkan bagi CJH cadangan. ”Jadi tidak memengaruhi kota, karena nanti akan ada kloter dari kuota tambahan,” pungkas dia.

Seperti diketahui sebelumnya, dari total 152 CJH Kota Mojokerto terdiri dari 141 jamaah reguler dan 25 cadangan. Termasuk 10 CJH mutasi masuk dari kabupaten/kota lain. Di kloter 84, CJH Kota Mojokerto bergabung dengan rombongan asal Kabupaten Pamekasan dan Gresik. (ram/ron)

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *