Waspada, Kandung Berbahaya untuk Kulit di Dalam Skincare yang Harus Dihindari

Published by on

MojokertoMedia sosial membuat semakin banyak orang sadar akan pentingnya penggunaan produk perawatan kulit atau skincare. Kini beragam produk skincare dan kosmetik buatan lokal maupun impor begitu mudah didapatkan. Namun masyarakat harus berhati-hati, sebab tidak semua produk yang beredar di pasaran aman digunakan.

Dokter spesialis RSUD Prof dr Soekandar Asri Rahamati mengatakan, seiring dengan eksisnya dunia per skincare-an di masa sekarang ini, muncul berbagai oknum tidak bertanggung yang ingin memanfaatkan kesempatan.

“Cara mengambil kesempatan yang dilakukan adalah dengan menjual produk skincare berbahaya. Lebih menakutkannya lagi, produk-produk tersebut seringkali masih ramai dijual di pasaran online amupun offline,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima kabarmojokerto.id, Kamis (18/5/2023).


Ia mengungkapkan, tiga kandungan berbahaya di dalam skincare yang harus diwaspadai dan dihindari. Pertama, kandungan Hidroquinon. Ini merupakan bahan yang sering digunakan pada produk pemutih kulit.

Dokter Spesialis Kulit RSUD Prof dr Soekandar, dr Asri Rahmawati.


Menurut pemilik Klinik Kencana Asri Medika Mojosari ini, sebenarnya bahan Hidroquinon diperbolehkan jika konsentrasinya dalam produk tidak lebih dari 2 persen. Namun, Anda tetap tidak disarankan menggunakannya dalam jangka panjang dan tanpa anjuran dokter.

“Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya ochronosis, yaitu kelainan pigmentasi yang menjadikan kulit mengalami bercak hitam kebiruan dan sulit dihilangkan,” terangnya.

Kedua, kandungan steroid. Pada dasarnya steroid adalah obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan pada tubuh. Penyalahgunaan steroid pada skincare karena dapat memberikan perubahan terhadap kulit dengan cepat.

“Bahaya steroid bisa menimbulkan efek samping seperti teleangiektasis atau pembuluh darah yang kelihatan, wajah memerah, kulit menjadi lebih sensitif, striae atau munculnya guratan peregangan pada wajah,” papar Asri.

Dan ketiga, kandungan merkuri. Merkuri kerap ditambahkan pada eye shadow, perona wajah, dan bedak sebagai bahan pengawet. Selain itu, bahan ini juga dapat ditemukan di dalam krim pemutih kulit.

Asri mengatakan, jika terserap ke dalam tubuh, merkuri dapat menyebabkan kerusakan otak, saraf, penyakit ginjal, gangguan fungsi paru, masalah pada sistem pencernaan, dan menurunnya daya tahan tubuh.

Itulah beberapa kandungan bahaya dalam skincare. Bagi anda yang akan membeli dan menggunakan skincare disarankan menghidari kandung-kandungan tersebut.

Artikel Waspada, Kandung Berbahaya untuk Kulit di Dalam Skincare yang Harus Dihindari pertama kali tampil pada Kabar Mojokerto.

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *