Wali Kota Mojokerto Ning Ita dan Habib Syech Berselawat Bersama
Raih Keberkahan HUT Ke-105 Kota Mojokerto
KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Lantunan selawat menggema di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto Senin (12/6) malam. Kegiatan bertajuk Mojokerto Bersholawat bersama Habib Syech yang digelar Pemkot Mojokerto melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tersebut merupakan salah satu rangkaian acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-105 Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan, melalui majelis selawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf diharapkan membawa keberkahan bagi Kota Mojokerto. Yakni, terwujudnya Kota Mojokerto yang damai, aman, nyaman, dan kondusif. “Semoga seluruh proses pembangunan berjalan dengan lancar sehingga masyarakatnya merasa damai dan sejahtera di kota tercinta ini,” ungkap wali kota dalam sambutannya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Syechermania-sebutan penggemar Habib Syech-yang membanjiri Lapangan Surodinawan. Karena dengan kedatangan para pecinta selawat datang dari berbagai kabupaten/kota dapat membawa manfaat bagi Kota Mojokerto. Terutama dalam menggerakkan roda perekonomian dengan UMKM. “Semoga dengan terselenggaranya majelis selawat ini senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan rida Allah SWT,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, sosok yang akrab disapa Ning Ita juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin dari seluruh pihak. Berkat dukungan lintas stakeholder, semua program yang telah dicanangkan di Kota Mojokerto dapat dijalankan dengan baik.
BERMUNAJAH: Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka Mojokerto Bersholawat bersama Habib Syech dalam rangka HUT Ke-105 Kota Mojokerto di Lapangan Raden Wijaya, Senin (12/6) malam. (Sofan Kuurniawan/JPRM)
Terbukti, selama 4,5 tahun memimpin Kota Mojokerto seluruh target capaian sudah terpenuhi 100 persen. Bahkan, beber Ning Ita, terdapat lima indikator kinerja yang sudah melampaui dari target 100 persen. “Itu semuanya bisa terwujud karena kontribusi seluruh elemen masyarakat dan kolaborasi sinergi dari jajaran forkopimda semuanya ikut berkontribusi dalam rangka ikut menyukseskan program-program di Kota Mojokerto,” tandas Ning Ita.
Sementara itu, di tengah-tengah melantunkan selawat, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengucapkan doa kepada Ning Ita dan Kota Mojokerto agar senantiasa mendapatkan kesuksesan di hari jad ke-105 tahun. “Dan Insyaallah Kota Mojokerto ke depan tambah maju, berkat, manfaat dunia walakhirah,” tutur Habib Syech.
Ulama asal Kota Solo tersebut juga mengapresiasi keberhasilan pembangunan di Kota Mojokerto. Khususnya yang terkait dengan pelayanan masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan. “Ibu wali kota luar biasa, saya merasa bangga dan senang mendengar cerita ini, karena setiap pemimpin harus memikirkan yang dipimpin. Kalau yang dipimpin senang, terpenuhi apa yang menjadi hajat dan keinginan Insyallah pemimpin diberi kemudahan oleh Allah dalam menjalankan tugas dan amanatnya,” ulasnya.
Di sela kegiatan Mojokerto Bersalawat bersama Habib Syech juga dilaksanakan sosialiasi terkait Gempur Rokok Ilegal dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Ribuan jamaah yang datang dari berbagai daerah dibekali wawasan tentang bahaya rokok ilegal hingga upaya pemberantasannya.
Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Modjari menambahkan, dalam majelis selawat, para jamaah juga diharapkan bisa ikut serta dalam menyebarluaskan informasi sekaligus juga membantu menekan peredaran rokok ilegal. “Melalui sosialisasi gempur rokok ilegal, masyarakat diharapkan bisa mendapat edukasi tentang peraturan dan ketentuan terkait bidang cukai serta mengenali ciri-ciri dari rokok ilegal,” tandasnya. (ram/fen)
0 Comments