Uri-Uri Budaya, Pemkot Mojokerto Suguhkan Pertunjukan Ludruk

Published by on

Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Mojokerto memiliki cara berbeda dalam memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno tahun 2023. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud Kota Mojokerto, masyarakat disuguhkan pentas kesenian ludruk yang digelar di halaman SDN Purwotengah, Jalan Taman Siswa, Kamis (1/6). Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir langsung dalam membuka pagelaran ludruk yang dibawakan Karya Budaya.

Menurutnya, seni pertunjukan tersebut diselenggarakan dalam rangka uri-uri atau melestarikan warisan budaya agar tetap eksis di Kota Onde-Onde. ”Pemerintah Kota Mojokerto dengan bangga menyajikan pagelaran ludruk Karya Budaya, salah satunya adalah untuk melestarikan warisan budaya. Kalau bukan kita bangsa Indonesia, siapa lagi yang akan mencintai budaya kita. Maka mari terus kita lestarikan warisan budaya dari leluhur kita,” ungkapnya.

LESTARIKAN BUDAYA: Penampilan Cak Kirun dan Cak Slenthem saat memainkan dagelan sebagai pembuka ludruk.

Sosok yang akrab disapa Ning Ita ini mengatakan, digelarnya ludruk juga menjadi salah satu perwujudan pembangunan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Karena itu, ludruk diselenggarakan di SDN Purwotengah yang pernah menjadi tempat mengenyam pendidikan Koesno atau Soekarno pada tahun 1909-1912. Dan, pada 1 Juni 1945, Bung Karno mencetuskan Pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara RI.

Dalam pagelaran ludruk, ungkap Ning Ita, juga disampaikan nilai-nilai yang tersirat dalam rangkaian ceritanya. Tak sekadar menyajikan tontonan, tetapi ludruk juga memberi tuntunan bagi masyarakat. ”Di dalam kesenian ludruk ini mengandung banyak sekali nilai-nilai di dalamnya. Tentu kita harus mencoba untuk memahami bersama-sama apa nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam seni ludruk tersebut,” tutur wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

ANTUSIAS: Penonton ludruk Karya Budaya memadati halaman SDN Purwotengah dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, Kamis (1/6).

Pagelaran ludruk Karya Budaya juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-105 Kota Mojokerto yang jatuh pada 20 Juni 2023. Dengan mengangkat lakon Putri Piningit, masyarakat antusias menyaksikan kesenian pertunjukan yang juga menghadirkan dagelan Cak Kirun dan Cak Slenthem Cs itu.

Di luar panggung, agenda kesenian pertunjukan tersebut juga mampu menggerakkan roda perekonomian dengan hadirnya pelaku UMKM di Kota Mojokerto. Rangkaian kegiatan ludruk makin meriah dengan harinya jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Kepala BNN Kota Mojokerto, kepala OPD, serta seluruh kepala sekolah se-Kota Mojokerto yang membaur dengan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Ning Ita juga membagikan hadiah 8 sepeda angin bagi penonton yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar berkaitan tentang Bung Karno dan cerita ludruk. (ram/ron)

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *