Sepuluh Lokasi Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Mojokerto Diperbaiki
Pemkab Siapkan Rp 8,5 Miliar
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Pemkab Mojokerto memberi atensi khusus terhadap kerusakan bendung hingga saluran irigasi pertanian. Setidaknya ada sepuluh titik lokasi menjadi fokus perbaikan dengan kucuran APBD sekitar Rp 8,5 miliar.
Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rois Arif Budiman mengatakan, sesuai ploting APBD 2023, tahun ini ada sepuluh paket pengerjaan yang jadi fokus perbaikan infrastruktur bendung dan saluran irigasi. Kini, kesemuanya masih proses lelang di bagian pengadaan barang dan jasa. ’’Ada yang sudah mulai tahap pengumuman pemenang, ada juga yang sudah proses penandatangan kontrak,’’ ungkapnya.
Perbaikan infrastruktur pertanian ini memang jadi prioritas dengan kucuran anggaran total sekitar Rp 8,5 miliar. Hal itu untuk mendukung produktivitas hasil pertanian di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sehingga hemat Rois, dengan infrastruktur irigasi yang apik akan berimbas pada panen yang meningkat. ’’Dari sepuluh paket itu, empat pengerjaan bendung, dan enam lainnya irigasi pertanian,’’ ungkapnya.
Dari sejumlah paket tersebut, ada sejumlah pengerjaan fisik yang dilakukan. Di antaranya, pekerjaan bangunan bendung 6 buah, pekerjaan bangunan sadap 4 buah, pekerjaan pintu air 13 buah, dan pekerjaan saluran. ’’Pada bendungnya pergantian pintu supaya pas musim hujan mudah dioperasionalkan. Juga mengurangi dampak banjir, termasuk sayap bendung yang rusak juga kita perbaiki,’’ tuturnya.
Tak sekadar itu, perbaikan juga difokuskan pada pergantian pintu dam. Jika dulunya, masih menggunakan slot balok, kini bakal diganti dengan pintu besi/baja. ’’Lebar pintu juga kita maksimalkan mengurangi dampak sampah menyangkut. Seperti Bendung Sadar, jika dulu ada empat pintu, sekarang kita buat tiga pintu,’’ paparnya.
Menurutnya, ploting paket paling besar peningkatan afvour Sumberwaru dengan pagu, Rp 1,7 miliar, disusul rehabilitasi daerah irigasi Wonokusumo Rp 1,4 miliar, dan peningkatan Bendung Sadar, Kecamatan Mojoanyar memiliki pagu Rp 1,3 miliar. Sementara selebihnya diploting di bawah Rp 1 miliar. Seperti peningkatan Bendung Jabontegal dan Balongmasin, Kecamatan Pungging masing-masing Rp 894 juta dan Rp 948 juta.
Lalu, ada rehabilitasi saluran irigasi Desa Randubango, Kecamatan Mojosari Rp 87 juta, rehabilitasi saluran irigasi Dusun Belahan Rp 178 juta, rehabilitasi daerah irigasi Sukoanyar Rp 623 juta, rehabilitasi daerah irigasi Sumberkembar Rp 624 juta, serta rehabilitasi daerah irigasi Tamansari dengan pagu Rp 818 juta. Jika lancar, ditarget pengerjaan bakal dimulai pertengahan Juni ini. ’’Maksimal pengerjaan dilakukan lima bulan, jadi jika bulan ini dimulai, pertengahan November proyek sudah selesai,’’ tandasnya. (ori/fen)
0 Comments