PPDB Jalur Prestasi di Kabupaten Mojokerto Sepi Peminat

Dari 41 Sekolah, Hanya Tujuh SMP Negeri yang Penuhi Kuota

KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP negeri jalur prestasi peringkat rapor di Kabupaten Mojokerto sepi peminat. Terbukti, hingga penutupan pendaftaran kemarin, hanya 7 dari 41 lembaga yang penuhi pagu.

Kepala Dispendik Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono mengatakan, tahap awal PPDB jenjang SMP negeri jalur prestasi peringkat rapor ternyata tak begitu diminati bagi para calon siswa. Terbukti dengan rendahnya pendaftar dalam kurun waktu dua hari ini. ’’Kalau melihat grafik pendaftaran para calon siswa di jalur prestasi peringkat rapor tidak begitu signifikan,’’ ungkapnya.

Sesuai data, per pukul 18.00 kemarin, tercatat hanya 7 lembaga yang pagunya terpenuhi. Tujuh sekolah SMP negeri itu seakan menjadi pilihan favorit para calon siswa di jalur prestasi dibanding 34 lembaga pendidikan lainnya.
Seperti SMPN 1 Ngoro. Dari 64 kuota yang tersedia, jumlah pendaftar mencapai 79 calon siswa. Disusul, SMPN 1 Mojosari dengan jumlah pendaftar 69 siswa dari pagu 58 kursi.

SMPN 1 Sooko juga terdapat 69 pendaftar dari kuota yang tersedia 64 kursi. Lalu ada SMPN 1 Gondang dengan pendaftar 57 calon siswa dari pagu 51 kursi. Sedangkan, SMPN 1 Puri terdapat 54 pendaftar dari pagu 51 kursi.

Selanjutnya, SMPN 2 Jetis dengan jumlah pendaftar 51 dari pagu 45 kursi, dan SMPN 1 Pungging sebanyak 51 pendaftar dari pagu 51 kursi. ’’Selain tujuh sekolah itu, belum penuhi pagu. Rata-rata masih 70-85 persen, tapi ada juga yang di bawah 50 persen,’’ jelas Ludfi.

Seperti SMPN 1 Dlanggu. Total pendaftar hanya 44 siswa dari pagu 64 kursi. Tak jauh beda dengan SMPN 1 Bangsal dengan jumlah pendaftar 49 calon siswa dari pagu 51 kursi. Bahkan, jumlah pendaftar di SMPN 1 Kutorejo hanya 23 siswa dari pagu 51 kursi, dan SMPN 1 Trowulan 27 siswa dari pagu 51 kursi.

’’Sesuai data, SMPN 3 Satap Ngoro malah tidak ada pendaftar dari pagu 6 kursi. Sedangkan SMPN Satap Jatirejo terdapat satu pendaftar dari pagu 6 kursi,’’ bebernya. Perlu diketahui, kuota jalur prestasi peringkat rapor ini mencapai 20 persen dari total pagu sebanyak 8.576 kursi atau sebanyak 1.705 kursi tersebar di 41 SMP negeri. (ori/ron)