Polisi Ringkus Dua Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto
Mojokerto – Dua orang terduga pelaku pembunuhan siswi SMP ditangkap. Penangkapan itu setelah mayat korban ditemukan di parit bawah jembatan rel kereta api Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kabupaten Mojokerto.
Mayat siswi SMP tersebut ditemukan di dalam karung berwarna putih, sekira pukul 00.30 WIB pada Selasa (13/6/2023). Diduga kuat, mayat tersebut merupakan merupakan jasad remaja berinisial AE. Disinyalir, AE merupakan korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri Sutrisno pasca menerima kabar tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat dan melakukan pendalaman terkait kasus penemuan mayat tersebut. Senyampang polisi melakukan evakuasi jasad remaja berusia 13 tahun itu.
“Ada dua orang terduga pelaku yang diamankan. Dari keterangan terduga pelaku, mereka membenarkan telah melakukan pembunuhan terhadap anak dibawah umur kemudian dibuang di TKP penemuan mayat tersebut,” katanya kepada wartawan.
Bambang menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dengan motif dan cara membunuh korban. Polisi masih meminta keterangan kepada dua pelaku yang kini sudah dijebloskan ke dalam sel Rutan Polres Kota (Polresta) Mojokerto.
“Kami masih mendalami baik motif ataupun cara membunuh dan yang terlibat,” ujarnya.
Menurut Bambang, jasad korban kini telah dievakusi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Polisi akan berkoordinasi dengan tim foresik Polda Jatim untuk tindakan autopsi. Itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Kondisi korban di dalam karung berwana putih. Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan forensik Polda Jatim,” tukas Bambang.
Seperti diberikan sebelumnya, sesosok mayat remaja diduga korban pembunuhan ditemukan di bawah jembatan rel kereta api (KA) Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Diindikasi, mayat tersebut merupakan siswi SMP berinisial AE yang hilang sebulan lalu.
AE dinyatakan hilang sejak Senin, 15 Mei 2023 malam. Orang tuan krorban, Atok Utomo (35) mengatakan, sebelum hilang anak sulungnya itu berpamitan ke pasar malam sekitar pukul 18.15 WIB.
AE keluar rumah menggunakan kendaraan roda dua Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) S 2855 TL. Kepada kedua orang tuanya, remaja yang masih duduk di bangku SMP itu, mengaku hendak pergi ke pasar malam. Dalam pesan whatsapp yang dikirim, AE mengaku pergi dengan teman prianya berisinial D.
Artikel Polisi Ringkus Dua Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto pertama kali tampil pada Kabar Mojokerto.
0 Comments