Pengkab KBI Mojokerto Tambah Wasit dan Pelatih Tersertifikasi

Published by on

KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Menyongsong gelaran porprov VIII, bukan hanya atlet yang digembleng untuk melakoni serangkaian persiapan. Dua wasit juri dan pelatih Pengkab Kick Boxing Indonesia (KBI) Mojokerto juga menjalani penataran dan sertifikasi sebelum mendampingi kontingen di ajang multievent bergengsi September mendatang.

”Dari (Pengkab) KBI Mojokerto ada dua pengurus yang selesai ikut penataran dan sertifikasi dari PP KBI di GOR Jayabaya Kota Kediri. Satu juri wasit (wasjur) dan satu pelatih,” ungkap pelatih kick boxing Kabupaten Mojokerto Susilo.

Penataran oleh PP KBI yang diikuti 20 peserta dari 11 kota dan kabupaten se-Jawa Timur rampung digelar selama dua hari pada 12-13 Mei lalu. Dari Pengkab KBI Mojokerto, Juang Ade Gemilang tercatat sebagai wasit juri dan Susilo sebagai pelatih. Kini, keduanya mengantongi sertifikat tingkat daerah dan nasional dari PP KBI.

”PP KBI menginstruksikan masing-masing pengurus daerah untuk melaksanakan sertifikasi ini. Karena ada regulasi baru yang diterbitkan menjelang Porprov dan PON ini,” sebutnya. Aturan itu, lanjut Susilo, mewajibkan pendamping atlet di ajang multievent seperti porprov dan PON untuk mengantongi sertifikasi kepelatihan ataupun wasjur. Selain itu, tersertifikasinya pengurus ini sekaligus untuk memenuhi syarat penyelenggaraan turnamen atau kompetisi kickboxing di daerah.

Dengan kata lain, mereka yang tersertifikasi telah melalui proses peningkatan keilmuan dan wawasan rule of the game salah satu olahraga asal Jepang ini. ”Ada syarat untuk bisa tersertifikasi tingkat daerah dan nasional ini. Salah satunya harus sudah sabuk hitam di kick boxing ini sendiri,” ujarnya. Hasil penataran tersebut melengkapi deretan pengurus Pengkab KBI Mojokerto yang bersertifikasi resmi. Yakni empat pelatih boxing, Edy Susanto, Irfa Kusmardiyanto, Beny Suseno dan Susilo. Serta Juang Ade Gemilang yang didapuk sebagai wasit juri resmi.

”Dengan adanya sertifikasi ini, (kredibilitas) pelatih dan wasjur di Kabupaten Mojokerto sudah terstandar oleh PP KBI Jakarta. Yang artinya, regulasi yang berlaku di daerah pun mengacu aturan resmi sesuai PP KBI dan World Association of Kickboxing Organizations (WAKO),” tukas Susilo. (vad/ron)

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *