Overweight, Tiga Lifter Kota Mojokerto Dipaksa Diet
KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Tiga bulan menjelang gelaran porprov merupakan fase penyesuaian berat badan bagi tiga atlet angkat berat Kota Mojokerto. Pasalnya, berat badan trio lifter Pengkot Pabersi Mojokerto kini dinilai masih belum proporsional alias overweight. Penyesuaian berat badan ini bertujuan agar ketiga lifter dapat tampil maksimal di kelasnya sesuai bobot ideal masing-masing.
Penyesuaian berat badan ini merupakan bagian dari program latihan yang sudah dirancang sejak jauh hari. Sebab, penyesuaian berat badan merupakan salah satu dari sejumlah hal penting sebelum Febriansyah Saputra, Alferiano, dan Dhavva Kusuma berlaga di porprov September nanti. ’’Tiga bulan ke depan kita fokus pada penyesuaian berat badan. Di mana saat ini masing-masing atlet masih overweight (kelebihan berat badan),’’ ungkap pelatih angkat berat Kota Mojokerto Nanang Andhiyan.
Ya, ketiganya dinilai overweight karena berat badan mereka saat ini melebihi angka proporsional masing-masing. Di mana berat badan Febriansyah Saputra dan Alferiano mencapai 62,5 kilogram (kg) dan Dhavva Kusuma 85 kg. Di mana bobot ideal mereka sesuai kelasnya adalah 58,5 kg bagi Febriansyah Saputra dan Alferiano dan 82,5 kg untuk Dhavva. ’’Jadi atlet-atlet ini ditempatkan pada kelas sesuai dengan berat ideal atau pada kondisi berat yang paling optimal bagi mereka masing-masing,’’ bebernya.
Nanang menerangkan, ada sejumlah program khusus bagi trio lifter untuk merampingkan berat badan. Di antaranya yakni program super repetisi atau meningkatkan repetisi angkat beban dan kardio. Untuk program kardio, bisa dimulai dari yang sederhana seperti lompat tali, lari, maupun squad jump. Di mana program tersebut dapat dikombinasi sesuai kebutuhan latihan masing-masing atlet. ’’Pada prinsipnya kita masukkan program super repetisi dan kardio dalam setiap latihan,’’ urai pria yang juga sebagai bendahara Pengkot Pabersi Mojokerto ini.
Tak hanya latihan fisik, lanjut Nanang, trio lifter andalan Kota Onde-Onde juga dituntut menjaga pola makan alias diet. Asupan dan kadar nutrisi mesti seimbang dengan intensitas latihan lima kali sepekan yang saat ini mereka lakoni. Terutama protein yang dinilai bisa membuat atlet merasa kenyang lebih lama dan mencegah hilanggnya massa otot lebih cepat. ’’Diimbangi dengan diet makan juga, terutama mengurani karbohoidrat dan protein tetap dijaga atau bahkan ditambah,’’ tandas Nanang.
Hal tersebut tak lain agar trio lifter bisa tampil maksimal saat berlaga di porprov nanti. Terlebih target mereka lebih berat ketimbang tahun lalu. Yakni, 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu. (vad/fen)
0 Comments