Komplotan Bermobil Gasak Pikap Warga Jatirejo Mojokerto
JATIREJO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Komplotan maling berhasil menggasak sebuah pikap milik warga Dusun Ngerambut, Desa Padangasri, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (20/5) pagi. Pelaku yang disinyalir berjumlah 5 orang beraksi menggunakan mobil jenis Avanza. Mereka mengeluarkan pikap dari teras rumah korban dengan cara didorong.
Aksi pencurian itu terekam CCTV milik warga yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban. Tiga orang pelaku tampak sedang mendorong pikap L300 milik Farid, 32, tersebut pada pukul 03.13. Dari rekaman CCTV lain milik pedagang pakan burung sekitar 500 meter di arah selatan rumah korban, pikap terlihat dibawa melaju. Di belakangnya sebuah mobil Avanza warna putih mengikuti.
Warga mengatakan, aksi pencurian pikap warna hitam bernopol L 9144 WE itu ditengarai berlangsung sekitar pukul 03.00. Pelaku datang menggunakan mobil dari arah selatan. Mereka lantas membobol pintu kendaraan yang terparkir di teras rumah tanpa pagar tersebut. Pemilik mendapati kendaraannya telah raib saat bangun tidur sekitar pukul 03.30. ”Mas Farid, pemilik pikap teriak-teriak kalau pikapnya hilang,” kata Diana, warga setempat ditemui Senin (22/5).
Kasus pencurian yang mengakibatkan korban merugi Rp 120 juta itu lantas dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian. Pemilik juga langsung memeriksa CCTV milik warga sepanjang jalan. Dari kamera pengintai itu, disinyalir pelaku berjumlah 5 orang. Tiga pelaku bertugas mendorong pikap dari garasi halaman rumah ke jalan raya. Sedangkan, satu orang mengemudikan pikap dan yang terakhir mengendarai mobil Avanza.
Menurutnya, korban telah membuat laporan resmi ke Polsek Jatirejo. Warga menyebut, sekitar satu jam sebelum menyatroni rumah Farid, komplotan spesialis maling pikap ini lebih dulu beraksi di rumah seorang gudang rongsokan setempat. Aksi mereka digagalkan alarm yang berbunyi. Para pelaku kabur meninggalkan pikap dalam kondisi pintu telah dibobol dan pagar rumah terbuka.
Bukannya kapok, pelaku justru mencari sasaran lain. Mereka akhirnya menggasak pikap di rumah korban yang hanya berjarak sekitar 700 meter dari sasaran pertama. ”Karena di rumah juragan rongsokan gagal, mereka keliling lagi sampai menemukan pikap di rumah ini,” tandasnya. (adi/ron)
0 Comments