Kick Boxing Mojokerto Sabet Lima Medali di Pasuruan

Published by on

KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Pengkab KBI Mojokerto terus mengasah kemampuan atlet lewat sejumlah kejuaraan yang ada. Skuad kick boxing Kabupaten Mojokerto bisa bicara banyak setelah menyabet lima medali di Kejuaraan Tatami Kick Boxing Pasuruan akhir pekan lalu. Raihan tersebut sekaligus menjadi modal apik bagi para boxer Bumi Majapahit sebelum bertarung di porprov VIII September nanti.

Pada turnamen terbuka yang berlangsung pada 3-4 Juni itu, setidaknya diikuti total peserta 168 atlet dari kota dan kabupaten se Jawa Timur. Menerjunkan lima boxer andalan, masing-masing atlet Kabupaten Mojokerto mampu membawa pulang medali. Marencya Nena Karvela menyabet medali emas di kelas kick light 57 kilogram (kg) junior putri. M Syamrehan Aditya Putra meraih perak di kelas point fighting 63 kg senior putra. Masing-masing satu perunggu diamankan Dimas Agung di nomor kick light 69 kg senior putra, Rafeyfa Mega Chakanti di kelas point fighting 51 kg junior putri dan Rifky di kelas 42kg kick light.

’’Alhamdulillah lima atlet kita bisa dapat medali di kejuaraan ini. Melihat dari tingkatan dan jumlah pesertanya, kejuaraan ini bisa mengasah dan menguji kemampuan anak-anak terutama mental bertandingnya,’’ ungkap pelatih kick boxing Kabupaten Mojokerto Susilo.

Menurutnya, torehan medali tersebut masih di bawah target awal yang ditentukan. Yakni, 3 medali emas. ’’Di Pasuruan ini kita masih belum sesuai target. Karena ada atlet kita yang cedera saat masuk babak final. Jadi peluang medali 2 emas gagal kita raih,’’ tambahnya.

Atlet tersebut adalah Syamrehan. Ia harus mengakui keunggulan boxer asal Kediri di babak final lantaran mengalami cedera bahu kanan saat bertarung di partai puncak itu. akibat cedera otot yang dialami, kecepatan memukulnya berkurang drastis. ’’Pada kelas point fighting itu pukulan harus cepat dan tidak boleh kena tangkisan. Jadi karena cedera itu akhirnya kurang maksimal. Tapi cedera Syamrehan ini tidak terlalu parah, butuh recovery beberapa waktu saja,’’ urai Susilo.

Meski begitu, pihaknya mengapresiasi para anak asuhnya yang sudah tampil berani dan maksimal di kejuaraan tingkat Jatim tersebut. Sebab, menurut Susilo, capaian positif ini bisa menjadi modal apik sebelum bertarung menduduki podium porprov September nanti. ’’Penampilan anak-anak sudah cukup baik. Mereka sudah berani melawan atlet daerah lain yang notabene lebih kuat dari kita. Jadi ini bisa menambah jam terbang dan pengalaman bertanding mereka,’’ tandasnya.

Capaian ini sekaligus melengkapi tren positif prestasi para boxer Bumi Majapahit yang sebelumnya menyabet 1 medali emas dan perak di Kejuaraan Kick Boxing Piala Walikota Kediri Mei lalu. (vad/fen)

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *