Jadi Tuan Rumah Porprov, Ajang Pembuktian Skuad Sambo Kabupaten Mojokerto
Turunkan Tujuh Atlet
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Menjadi tuan rumah Porprov VIII, Pengkab Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Mojokerto tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Apalagi, tahun ini merupakan kali pertama skuad Sambo Kabupaten Mojokerto terjun di multi event bergengsi tersebut. Saat berlaga di Maha Vihara Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, nanti para pegulat ditarget mampu menyabet enam medali. Untuk menjaga gengsi tuan rumah sekaligus ajang pembuktian eksistensi sambo di Bumi Majapahit.
”Untuk porprov (September) nanti kita turunkan tujuh atlet. Tiga atlet di kategori kombat sambo dan empat atlet untuk sport sambo,” ungkap Ketua Harian Pengkab Persambi Mojokerto Saiful Bachar. Secara umum, terdapat lima kategori dalam salah satu olahraga bela diri ini. Yakni, kombat Sambo, freestyle sambo, bela diri sambo, sambo khusus, dan sport sambo. Namun, kata Saiful, hanya ada dua kategori yang bakal dipertandingkan di porprov nanti. Yakni kombat dan sport sambo.
”Untuk nama dan kelas masih kita rahasiakan karena berhubungan dengan strategi. Supaya di porprov nanti atlet kita tidak gampang dibaca oleh kabupaten (peserta) lain,” sebutnya. Meski begitu, dipastikannya ketujuh pegulat andalan terus digembleng dengan menu dan intensitas latihan tinggi sejak dimulai pemusatan latihan Januari lalu. Seriusnya persiapan yang dilakukan, membuat Pengkab Persambi berani mematok target tinggi di ajang perdananya. Yakni 1 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu.
”Insyaallah kita bisa wujudkan target kita tahun ini. Apalagi, tahun lalu kita belum bisa ikut Porprov VII karena kepengurusan sambo baru berdiri saat masa persiapan akhir. Jadi bisa dibilang tahun ini pembuktian kita sekaligus sebagai tuan rumah,” urai Saiful. Menurutnya, prestasi tersebut dapat diraih lewat kategori kombat yang menjadi nomor andalan Bumi Majapahit. Terlebih, mereka kini tengah terus fokus ditatar sejumlah materi penting layaknya teknik kuncian.
”Saat ini kita sedang fokuskan latihan pada teknik streaking dan kuncian walaupun sebenarnya latihan kita merata. Dan segi fisik atlet terus kita perhatikan juga. dari tes fisik tahap satu dan dua terus ada peningkatan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sambo merupakan olahraga bela diri yang berkembang di Rusia sejak tahun 1940. Sambo sendiri merupakan singkatan dari Samozashchita Bez Oruzhia, yakni pertahanan diri tanpa menggunakan senjata. Olahraga ini merupakan gabungan gulat dan judo yang bertujuan untuk mematahkan pertahanan lawan. Hingga saat ini, Sambo masih digunakan oleh tentara Rusia untuk membela diri. (vad/ron)
0 Comments