Gus Ridho Ketua KBIH Al Munawwir Mojokerto, Siap Beri Layanan Terbaik
SUASANA KBIH Al Munawir Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo dipenuhi dengan berbagai aktivitas persiapan pemberangkatan calon jamaah haji (CJH). Seperti yang terlihat pada Sabtu (21/5) pekan lalu. Di kantor ini, para CJH diberi pembekalan dan pengetahuan tambahan tentang ibadah haji lewat acara manasik haji bertajuk ’’KBIH Al Munawwir Bangkit’’ dengan menawarkan pelayanan waktu di tanah suci dengan maksimal dan menjamin kepuasan jamaah.
Ketua KBIH Al Munawwir Gus Ridho yang menjadi narasumber dalam dialog itu memberikan sejumlah tips agar para jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan nyaman.
Pertama, seluruh jamaah haji harus menaati apa yang sudah disampaikan para petugas haji tentang manasik haji, baik dari KBIH maupun PPIH Kementerian Agama. ’’Bimbingan manasik haji ini penting sekali diingat dan ditaati seluruh jamaah haji,’’ ujarnya.
Kedua, saat berada di Tanah Suci, seluruh jamaah haji hendaknya tidak tergiur dengan tawaran-tawaran yang datang dari orang tak dikenal. Contoh, saat berada di Kabah, biasanya ada sekelompok masyarakat yang menawarkan jasa untuk jamaah dapat mencium hajar aswad. ’’Jadi saya ingatkan kepada seluruh jamaah haji untuk tidak percaya sama petugas atau orang di luar jamaah. Jangan terpengaruh tawaran mereka, apalagi harus membayar,’’ ungkapnya.
Gus Ridho meminta para jamaah untuk tidak memaksakan diri mencium hajar aswad. ’’Mencium hajar aswad itu bukan rukun haji,’’ tandasnya. Dalam melayani jamaah haji agar dapat menjalankan ibadahnya secara aman dan nyaman, kata Gus Ridho , KBIH Al Munawwir akan berupaya maksimal dan sebaik-baiknya memberikan berbagai layanan dan fasilitas. Mulai dari keberangkatan di tanah air, keberadaan di Tanah Suci, hingga kembali ke kampung halamannya lagi. ’’Kami memberikan layanan 24 jam. Tidak membatasi waktu untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji. Kapan saja jamaah haji mau konsultasi atau layanan yang lain kami wajib melayani,’’ katanya.
Gus Ridho menambahkan, pihaknya memang berusaha memberikan pelayanan optimal. Sebelum berangkat, jamaah sudah diberi pembekalan mengenai ibadah dan tata cara hidup selama berada di Arab Saudi. Saat di Tanah Suci pun kualitas layanan juga ditingkatkan. ’’Alhamdulillah, dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, akan memberikan layanan prima utamanya pada jamaah lansia. Insyaallah jamaah Indonesia sudah aman dan nyaman,’’ pungkasnya. (bas/ron)
0 Comments