Fokus Benahi Mental Atlet Esport Mojokerto

Jelang Hadapi Porprov

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Menjadi tuan rumah pertandingan esport di ajang Porprov VIII, Pengkot ESI Mojokerto tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Sejumlah rangkaian latihan untuk mematangkan persiapan terus digeber. Termasuk mental bertanding atlet yang kini menjadi fokus pembenahan tim esport Kota Onde-Onde.

Ketua Harian Pengkot ESI Mojokerto Tulus Harry Indianto menerangkan, selain fisik, teknik, dan taktik, faktor psikologis atau mental merupakan salah satu aspek penting untuk mendongkrak performa atlet. Namun menurutnya, faktor mental tak bisa dipandang remeh lantaran cukup memengaruhi penampilan atlet. Utamanya menjaga gengsi sebagai tuan rumah saat berlaga di De Resort Hotel di Jalan Raya Bypass, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari September mendatang.

”Mental bertanding atlet ini yang sedang kita maksimalkan lagi. Karena mereka ini terkendala sering bertanding online daripada offline (tatap muka). Jadi pertandingan offline ini yang sedang kita kejar,” ungkapnya.

Hal ini karena laga dan kompetisi offline punya atmosfer tersendiri. Khususnya, menyikapi tekanan dari suporter dan lawan secara langsung yang dinilai kerap memengaruhi penampilan atlet. Tak pelak, belakangan ini Pengkot ESI tengah mengasah mental 54 atlet esport lewat kompetisi offline yang ada.

”Untuk teknik dan strategi, setiap tim sudah punya cara mereka sendiri. Tetapi kita tidak boleh lupa soal mental juga, mental bertanding atlet ini yang sedang kita bangun,” sebutnya. Menurutnya, hal itu bisa diperbaiki dengan menggenjot jam terbang gamer di pertandingan offline. Sejumlah turnamen lokal hingga daerah pun tak luput jadi ajang berlatih gamer andalan Kota Onde-Onde untuk menggenjot performa atlet. ”Tanggal 4 Juni kita ada agenda turnamen Free Fire di Jombang dan 17-22 Juni nanti kita ada kejurprov di Kota Blitar,” ucap Tulus.

Di ajang kejurprov itu pihaknya bakal menerjunkan skuad terbaik di lima nomor pertandingan. 32 atlet bakal bertarung di gim Mobile Legend, PUBG Mobile, Free Fire, E-football (PES) dan League of Legends Wild Rift. ”Jadi kita asah mental bertanding atlet sejak jauh hari salah satunya untuk kejurprov juga. Karena di situ kita lihat kekuatan lawan untuk kita susun lagi strategi buat di porprov nanti,” tandasnya. (vad/ron)