Empat Pemain Inti Futsal Kabupaten Mojokerto Hengkang
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Keluar masuk pemain terus berlangsung dalam skuad futsal Kabupaten Mojokerto hingga kini. Tiga bulan menjelang gelaran porprov, empat pemain tim besutan Agus Himawan justru memilih mundur dari pemusatan latihan.
Hengkangnya para pemain ini diperkuat dengan ketidakhadiran mereka dalam latihan sepekan lalu. Empat penggawa pengisi starting line up skuad futsal Bumi Majapahit ini adalah Pram, Dida, Azen, dan Zaki. Sehingga dari 22 pemain yang ada kini tersisa 18 pemain yang terbagi menjadi tiga paket tim. ’’Sebenarnya dalam waktu ini kita akan lakukan pencoretan pemain. Tapi sudah ada yang mengundurkan diri dulu dan mereka ini juga pemain inti,’’ ujar head coach tim futsal Kabupaten Mojokerto Agus Himawan.
Dijelaskannya, mereka memilih mundur dari pemusatan latihan dengan alasan yang beragam. Mulai dari sudah tidak diizinkan orang tua, fokus studi, hingga hengkang ke kompetisi yang dianggap lebih meyakinkan. ’’Ada juga yang lebih memilih mundur buat fokus bergabung ke klub sepak bola di Elite Pro Academy (liga kelompok umur klub Liga 1). Dan kita juga tidak bisa memaksa untuk mereka bertahan juga walaupun (fenomena) ini masih anomali ya,’’ papar eks pelatih Bintang Timur Surabaya ini.
Hengkangnya empat pemain inti ini berdampak pada komposisi skuad. Hal ini membuat tim pelatih terus melakukan perburuan pemain potensial dari 18 Kecamatan untuk digaet dalam tim porprov. Sembari memantau perkembangan kemampuan pemain yang ada saat ini hingga dinilai layak mengisi kerangka tim utama futsal. ”Kita terus cari barangkali ada pemain bagus yang terlewat dari seleksi sejauh ini untuk kita ajak gabung,” terang staf pelatih tim tutsal Pra-PON Jatim ini.
Perburuan pemain penambal kekosongan posisi di tim utama ini sejalan dengan digulirkannya turnamen internal Majapahit Futsal Competition Piala KONI 2023. Lewat turnamen besutan Askab PSSI Mojokerto dan KONI ini tim pelatih sekaligus melakukan talent scouting. Dari lima klub futsal internal plus tim porprov yang menjadi peserta di sana. ’’Salah satunya dari (turnamen) itu. Kalaupun nanti waktu sparing dengan tim lokal lalu ada pemain yang bagus ya kita ajak latihan bareng,’’ tukas dosen STKIP Bangkalan ini. (vad/fen)
0 Comments