Bocah Hilang Asal Kemlagi Mojokerto Dibunuh lalu Dibuang di Sungai Kecil
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kabar penemuan mayat dibungkus karung putih di Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto bikin pilu masyarakat Mojokerto. Maklum, mayat tersebut ternyata Aura Enjelie alias Rara, warga Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto yang sempat dikabarkan hilang sejak 15 Mei lalu. Bocah 13 tahun itu diduga dibunuh lalu mayatnya dibuang di parit pinggir rel kereta api yang jauh dari permukiman dan gelap gulita ketika malam.
Jasad Rara panggilan akrab Aura Enjelie ditemukan telah membusuk. Tubuh gadis yang duduk di bangku SMP itu dibungkus karung putih. Lalu, dibuang di parit kecil pinggir rel kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Lokasi tersebut berjarak sekitar 15 kilometer dari kediamannya di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Tubuh gadis berjilbab itu ditemukan usai polisi mendapatkan informasi dugaan pembunuhan Rara dari dua orang terduga pelaku, Senin (12/6) sore. Informasi itu lantas dikembangkan dan dilakukan pengecekan ke sekitar lokasi yang dituju. Tak dinyana, di sebuah parit kecil yang berbatasan langsung dengan jalur rel kereta api, jasad Rara ditemukan terbungkus karung putih.
SUNGAI KECIL: Area di Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto lokasi pembuangan mayat dibungkus karung putih yang ternyata Aura Anjelie, 13, asal Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto yang dilaporkan menghilang sejak 15 Mei lalu. (Farisma Romawan/JPRM)
Lokasi tersebut kini menjadi perhatian warga sekitar. Mereka sempat terheran-heran adanya kabar penemuan mayat tersebut. Untuk mengamankan lokasi, polisi telah memasang police line. Area pembuangan jasad Rara itu berjarak dua meter dari jalan beton desa. Titik penemuan itu jauh dari permukiman terdekat.
Saat ini, mayat Rara telah dievakuasi di kamar jenazah RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Proses autopsi masih terus dilakukan guna mengungkap secara mendalam bagaimana korban dibunuh oleh pelaku. Uji lab oleh tim forensik Labfor Polda Jatim juga dijadwalkan berjalan hari ini guna mengindentifikasi proses hilangnya korban hingga akhir ditemukan tewas terbunuh.
SUNGAI KECIL: Area di Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto lokasi pembuangan mayat dibungkus karung putih yang ternyata Aura Anjelie, 13, asal Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto yang dilaporkan menghilang sejak 15 Mei lalu. (Farisma Romawan/JPRM)
”Kami akan koordinasi dengan tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk dilakukan autopsi sehingga dapat diperoleh keterangan bagaimana si korban ini dibunuh,” pungkasnya. Sebelumnya, Rara dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak hari Senin tanggal 15 Mei lalu. Berdasarkan keterangan keluarga, saat itu korban sempat berpamitan hendak pergi ke pasar malam menggunakan motor Honda Beat nopol S 2855 TL.
Akan tetapi, sekitar pukul 19.12, ibu korban sempat menghubungi korban via chat Whatsapp (WA). Mengabarkan jika ada tugas dari guru sekolah yang harus dikerjakan. Hanya saja, pesan tersebut ternyata sudah tak ada respons, termasuk jaringan telepon seluler yang sudah tidak aktif. Kedua orang tuanya sempat mencari keberadaan Rara, termasuk bertanya ke teman dekatnya D yang sempat diakui Rara pergi bersama malam itu. Akan tetapi, hasilnya nihil. (far/fen)
0 Comments